Monday, June 9, 2014

Awas, Gadget Bisa Sebabkan Kegemukan !!!

Ilustrasi anak bermain gadget | Foto: Ari Kristyono
Ilustrasi anak bermain gadget 

JAKARTA – Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa penggunaan berbagai gadget seperti komputer, tablet, dan ponsel pintar pada malam hari dapat menyebabkan bertambahnya berat badan hingga menyebabkan kegemukan.
Penelitian yang dilakukan peneliti dari Universitas Northwestern di Chicago, Amerika Serikat itu menemukan adanya hubungan antara paparan cahaya biru yang dipancarkan oleh smartphone dan tablet dengan peningkatan rasa lapar.
Para peneliti mengatakan bahwa paparan cahaya yang dikeluarkan layar gadget dapat meningkatkan rasa lapar selama beberapa jam, dan bahkan imulai 15 menit setelah gadget dinyalakan, dan masih meninggalkan efek hingga dua jam setelah makan.
Selain itu, paparan cahaya biru dari gadget juga sudah terbukti menurunkan rasa kantuk pada malam hari sehingga meningkatkan risiko insomnia.
Peneliti Ivy Cheung dari Universitas Northwestern mengatakan, setiap tiga jam paparan cahaya biru dari gadget di malam hari berakibat akut meningkatkan rasa lapar dan metabolisme glukosa.
“Hasil penelitian ini penting karena menunjukkan bahwa manipulasi paparan cahaya dalam lingkungan sehari-hari
manusia dapat menjadi pendekatan baru untuk mempengaruhi pola asupan makanan dan metabolisme,” kata Cheung.
Dailymail melaporkan hasil temuan penelitian itu diterbitkan dalam jurnal ilmiah “Sleep” dan ditampilkan pada pertemuan tahunan Associated Professional Sleep Societies di Minneapolis.
Cheung mengatakan penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan mekanisme aksi yang melibatkan hubungan antara paparan cahaya, rasa lapar, dan metabolisme.meningkatkan rasa lapar walaupun pengguna sudah menyantap makanan.
Hal itu berarti membuat seseorang cenderung makan lebih banyak dan lebih mungkin untuk menambah berat badan.
Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa paparan cahaya biru yang dikeluarkan gadget terkait dengan peningkatan rasa lapar yang d

Sunday, June 1, 2014

Prinsip-prinsip Seni Rupa

Terdapat beberapa prinsip dalam menyusun komposisi suatu bentuk karya seni rupa, yaitu:

·         Kesatuan (unity)
Kesatuan adalah pertautan bagian-bagian dalam sebuah karya seni rupa. Kesatuan merupakan prinsip yang utama di mana unsur-unsur seni rupa saling menunjang satu sama lain dalam membentuk komposisi yang bagus dan serasi. Untuk menyusun satu kesatuan setiap unsur tidak harus sama dan seragam, tetapi unsur-unsur dapat berbeda atau bervariasi sehingga menjadi susunan yang memiliki kesatuan.


·         Keselarasan (harmony)
Keselarasan adalah hubungan kedekatan unsur-unsur yang berbeda baik bentuk maupun warna untuk menciptakan keselarasan.


·         Penekanan (kontras)
Penekanan adalah kesan yang diperoleh karena adanya dua unsur yang berlawanan.Perbedaan  yang mencolok pada warna, bentuk, dan ukuran akan memberikan kesan yang tidak monoton.


·         Irama (rhytm)
Irama adalah pengulangan satu atau beberapa unsur secara teratur dan terus-menerus. Susunan atau perulangan dari unsur-unsur rupa yang diatur, berupa susunan garis, susunan bentuk atau susunan variasi warna. Perulangan unsur yang bentuk dan peletakannya sama akan terasa statis, sedangkan susunan yang diletakkan bervariasi pada ukuran, warna, tekstur, dan jarak akan mendapatkan susunan dengan irama yang harmonis.

·         Gradasi
Gradasi adalah penyusunan warna berdasar kantingkat perpaduan berbagai warna secara berangsur-angsur.

·         Proporsi
Proporsi atau kesebandingan yaitu membandingkan bagian-bagian satu dengan bagian lainnya secara keseluruhan. Misalnya membandingkan ukuran tubuh dengan kepala, ukuran objek dengan ukuran latar, dan kesesuaian ukuran objek satu dengan objek lainnya yang dekat maupun yang jauh letaknya.

·         Komposisi
Komposisi adalah menyusun unsur-unsur rupa dengan mengorganisasikannya menjadi susunan yang bagus, teratur, dan serasi.


·         Keseimbangan (balance)
Keseimbangan adalah kesan yang didapat dari suatu susunan yang diatur sedemikian rupa sehingga terdapat daya tarik yang sama pada tiap-tiap sisi susunan.